Tuesday, August 31, 2010

Budak...

Kalau zaman dulu, hamba dipanggil budak. Dalam kontek diri, kita kadang-kadang menjadi budak kepada nafsu sendiri. Menahan makan minum dalam bulan ramadhan? Budak sekecik 5 tahun pun mampu, tapi menjaga nafsu amarah.... belum tentu berjaya. Jangan pandang keluar, jangan lihat martabat nafsu orang, lihat martabat nafsu sendiri. Amarah, lawamah atau mutmainnah? Mengira nafsu dengan menyebut/membilang amat mudah, tapi meningkatkan martabat nafsu perlukan mujahadah, bukan dengan sembang-sembang atau omongan kosong. Kurangkan bercakap lebihkan merenung. Renung pula janganlah ke langit biru, tapi renunglah ke dalam , menilai dan menilik.

1 comment:

  1. Alhamdulillah. moga terus terpelihara yang baik pada semua untuk sekaliannya.

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.